Minggu, 14 Juli 2019

PAPAKU MERENGUT KEPERAWANANKU

http://www.kenaripoker.com/register


Pengalaman Sex Ku Ini Berkisah " CERITA SEX - PAPAKU MERENGUT KEPERAWANANKU " CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | CERITA PORN!!!

Cearita Sex Dewasa -  Sebelumnya saya memperkenalkan nama saya adalah Venny (bukan nama asli saya). Saya adalah seorang wanita baik yang belum pernah mengenal seks sebelumnya. Saya mengalami pengalaman seks pertama saya dengan seorang pria yang sangat saya hormati sebelumnya, bahwa pria itu adalah ayah saya sendiri. Ayah memiliki kebiasaan buruk mabuk dan membawa wanita di jalan ke rumah ketika ibu mengurus bisnisnya di luar negeri. Papa pernah menjadi pengusaha yang sangat sukses yang bergerak di bidang jasa perbaikan kendaraan, bahkan bengkel sebelumnya sangat terkenal di negara ini karena kekhususannya dalam menangani mobil mewah.

Di masa lalu, papa sangat peduli dan sangat menyayangi kami, sampai akhirnya ketika Krismon menghantam negara ini, perilaku Ayah berubah 180 derajat, mulai dari mabuk sampai bercinta dengan wanita jalanan di rumah kami sendiri. Dua tahun telah berlalu setelah krismon, bisnis yang buruk semakin buruk, jadi kami terpaksa mengeluh tentang nasip kami ditanah kangguru. Kami tidak tahu apa perilaku papa selanjutnya, karena ayah tinggal sendirian di rumah di Jakarta dengan pelayan laki-laki. Sampai akhirnya ketika saya dan saudara perempuan saya Yennie (bukan nama asli mereka) kembali ke Jakarta pada tahun 2002.

Saat itu, ayah meminta saya untuk magang di bengkelnya. Seperti kondisi sebelumnya, ada sangat sedikit pelanggan yang datang ke garasi, sehingga terlihat sangat sepi. Suatu hari saya menemukan ayah mabuk ruang di kantornya. Pada saat itu saya mendekati ayah untuk menegurnya. Entah bagaimana tiba-tiba menarik saya dan memaksa saya dengan paksa. Dia mendorong lidahnya ke mulutku sementara tangan kanannya meremas pantatku dan tangan kirinya meremas payudaraku. Saya telah mencoba menghindarinya, tetapi ternyata papa saya lebih besar dari kekuatan saya. Entah bagaimana tiba-tiba ada perasaan menyenangkan yang menyebar ke seluruh tubuh saya, dan payudara saya terasa keras. Papa mulai memainkan lidahnya di mulutku, dan secara reflect saya membalas kembali lidahnya.

Saya merasa pakaian dalam saya menjadi basah, dan saya tampaknya terangsang oleh belaian ayah. peristiwa itu berlangsung selama 8 menit. Tiba-tiba, dia melepaskan bibirnya dari bibirku, dan sepertinya dia mulai bangun dari mabuk. Papa mendorong tubuhku dan meminta maaf sambil menumpahkan matanya penuh penyesalan. Setelah itu saya langsung pulang dengan mobil saya sendiri, sementara ayah masih harus melanjutkan pekerjaannya. Saat dalam perjalanan pulang, saya menangis karena saya masih terbayang oleh tindakan ayah saya. Perasaan benci, kecewa, tapi bercampur dengan kesenangan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Ketika sampai di rumah, saya menemukan pakaian dalam saya masih basah, dan saya langsung pergi ke kamar mandi untuk menghilangkan rasa jijik saya. Ketika saya mandi, saya masih membayangkan tindakan ayah saya, tanpa sadar, saya meremas payudara saya.

Saya mulai merasakan kenikmatan luar biasa, bercampur dengan cipratan pancuran yang mengalir ke seluruh tubuh saya. Cepretan air mandi sangat nikmat di vagina saya, dan tanpa sadar, saya mulai membelai vagina saya. Perasaan senang semakin menguat sampai akhirnya seluruh tubuh saya mulai bergerak dengan hebat, dan cairan hangat keluar dari vagina saya. Setelah itu tubuh saya terasa lemas, dan akhirnya saya tertidur setelah selesai mandi. Keesokan paginya ketika saya sedang sarapan, Ayah meminta maaf lagi kepada saya, tetapi saya bingung untuk bereaksi, karena di sisi lain saya ingin kejadian itu terjadi lagi kemarin. Setelah itu Ayah pergi ke kantor dan saya mengantar adik saya ke rumah temannya.

Selama di kantor, segala sesuatu berjalan seperti biasa, sampai ketika saya hendak pulang, mobil saya tidak bisa dihidupkan, dan mekanik anak buah papa tidak sanggup menyelesaikannya hari itu juga. Akhirnya saya ke ruangan papa untuk mengajak pulang bareng. Ternyata seperti biasa papa sedang mabuk-mabukan lagi. Walaupun sedang mabuk, papa masih tetap sadar dan mengajak saya untuk pulang saat itu juga. Segalanya berjalan dengan normal selama dalam perjalanan pulang, sampai di dekat rumahku, papa menghentikan mobilnya dan tiba-tiba dia membuka celananya dan memerintahkanku untuk memegangnya. Tiba-tiba papa memanggilku dengan nama mamaku. “Nancy, tolong elus kontol gua dong, gua udah lama gak elu isepin!” Tentu saja aku kaget, ternyata selama mabuk, papa menganggapku sebagai mama, karena kemiripan mukaku dengan muka mama. Karena ada dorongan setan, aku mulai memegang dan mengulum kontol papa yang ternyata besar sekali sampai-sampai tidak cukup masuk ke dalam mulutku. Secara reflek saya mulai memaju-mundurkan kepala saya dan mulai menjilati biji peler papa.

Ketika berada di kantor, semuanya berjalan seperti biasa, sampai ketika saya hendak pulang, mobil saya tidak bisa dinyalakan, dan mekanik ayah tidak dapat menyelesaikannya hari itu. Akhirnya aku pergi ke ruangan Ayah untuk pulang bersama. Ternyata seperti biasa ayah mabuk lagi. Meskipun sedang mabuk, Ayah masih sadar dan mengundang saya untuk pulang pada saat itu. Semuanya berjalan normal saat dalam perjalanan pulang, tiba di dekat rumah saya, Ayah menghentikan mobilnya dan tiba-tiba ia membuka celananya dan memerintahkan saya untuk memegangnya. Tiba-tiba papa memanggilku dengan nama ibuku. "Nancy, tolong colek penisku, aku sudah lama tidak diemutin!" Tentu saja saya kaget, ternyata saat mabuk, Ayah menganggap saya sebagai mama, karena kemiripan saya dengan wajah mama. Karena ada dorongan iblis, saya mulai memegang dan mengisap kontol ayah saya yang ternyata sangat besar sehingga tidak cukup masuk ke mulut saya. Secara refleks, saya mulai mendorong kepala saya maju mundur dan mulai menjilati penis ayah.

Pada saat itu, Ayah mulai membelai pahaku, dan akhirnya tangannya melepas pakaian dalamku. Lalu jari-jarinya bermain di bibir veginaku. Selama lima menit, Ayah bermain memekku, sampai akhirnya cairan hangat mengalir dari memekku, aku merasakan kenikmatan yang luar biasa. Setelah beberapa menit kemudian, saya hampir sampai untuk kedua kalinya, tiba-tiba cairan putih keluar dari penis ayah saya, dan ditelan oleh saya, dan itu sangat lezat. Setelah itu, Ayah menjadi lemah dan mengeluarkan jarinya dari vaginaku, jadi aku merasa canggung. Pada saat itu, Papa langsung tertidur di dalam mobil, dan, merasa kesal, saya pulang dengan berjalan kaki, yang tidak jauh dari rumah saya. Sesampainya di persimpangan rumah saya, saya bertemu teman kakak kelas saya di sekolah menengah yang belum bertemu selama 2 tahun, namanya Bang Jhonny (bukan nama sebenarnya) yang terkenal play boy di sekolah menengah dulu.

Penampilan Bang Jhonny sebenarnya biasa-biasa saja, entah bagaimana dia bisa menjadi playboy. Kami berjabatan tangan dan dia berusaha memelukku erat-erat, aku berusaha menahannya, karena aku tidak ingin Bang Jhonny tahu bahwa pakaian dalamku basah. Aku berlari ke rumahku, dan langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan memekku. Sambil mandi, saya mulai masturbasi lagi, karena perasaan terjaga masih ada. Setelah selesai mandi, saya mengenakan daster tanpa pakaian dalam dan bra karena kebiasaan saya tidur. Setelah itu saya tidur tanpa sempat makan malam. Ketika saya tidur nyenyak, saya merasa seseorang mencoba melepaskan tali gaun saya. Karena saya masih kelelahan dari orgasme yang saya alami berulang kali, saya tidak bisa bangun.

Tangan bermain ke payudaraku dan aku merasakan lidahnya bermain di putingku. Tanpa sadar aku mengerang nikmat, dan membayangkan ayahku melakukannya. Kemudian bibir terus bergerak ke arah leherku sampai akhirnya berhenti di bibir veginaku. Aku balas bibirnya dan tiba-tiba aku bangun dan bangun. Saya mendorong tubuh yang ternyata adalah ayah saya. Dengan segenap kekuatanku ayahku terus memaksaku dan semakin liar dia memperlakukanku, sehingga bajuku terkoyak, sehingga tubuhku yang indah terlihat di depan matanya. Dengan paksa dia mengangkangi kakiku dan mulai menjilati vaginaku. Aku berusaha menjauhkan kepala ayahku dari memekku sehingga ayah jatuh dari tempat tidur. Papa segera bangkit dan menarik tubuhku sambil menampar pipiku dengan keras. Dia menanggalkan semua pakaiannya sehingga hanya tubuh polosnya yang bisa dilihat. Tanpa basa-basi saya didorong kembali ke tempat tidur dan sekarang mencoba untuk memasukkan penisnya ke dalam lubang kewanitaan saya.

Dengan pasrah aku menuruti kemauannya karena menurutku tidak ada gunanya menolak lagi. Dia mulai mendorong vegina saya bolak-balik. Karena aku berusaha melawan memekku itu sangat menyakitkan, lagipula saat itu aku masih perawan dan lubangnya sangat sempit. Namun setelah sekian lama ternyata saya mulai menikmati permainan dan mulai menggerakkan pantat saya naik turun. Beberapa waktu setelah itu, saya pikir cairan saya medesak dari memekku dan merasa seperti itu akan keluar. Aku segera mempercepat gerakan pantatku dan akhirnya aku berteriak dengan nikmat karena aku mencapai puncak kenikmatan. Beberapa saat kemudian, Ayah berbalik dan mulai membelai lubang pantatku dan menjilatinya. Saya yang sangat lemah sebenarnya sangat jijik dengan perawatannya, tetapi seperti sebelumnya saya hanya bisa pasrah. Papa yang sangat bersemangat segera menusukkan kontol besarnya ke lubang pantatku. Tanpa disadari ternyata darah menetes dari vagina saya dan pantat saya bercampur dengan cairan vagina saya.

Saya berteriak keras karena rasa sakit yang hebat dari lubang pantat saya. Mendengar teriakanku ayah semakin bergairah yang menghujamkan penisnya berkali-kali sambil menjambak rambutku dengan keras. Papa mempercepat gerakannya, dan begitu dia mengejang dan menjerit keras, aku merasakan cairan papa terus mengalir ke pantatku. Setelah puas dengan semua prilaku papa dan berbaring lemas di sampingku dan aku hanya bisa merenungkan nasibku. Saya telah kehilangan keperawanan saya yang selama ini Kujaga dan ternyata saya harus dibawa pergi oleh seseorang yang sangat saya hormati dan sejak saat itu saya merasa telah mengkhianati ibu saya. Meskipun perawan saya telah direnggutnya, saya melakukan lebih banyak hubungan seks dengan ayah saat saya berada di Jakarta. Selain ayah, saya juga sering berhubungan seks dengan Jhonny yang akhirnya menjadi pacar saya. Tapi sekarang Jhonny telah meninggalkanku selamanya karena dia overdosis karena narkoba. Karena saya sering berhubungan seks, saya menjadi maniak yang selalu membutuhkan sentuhan pria.


BACA JUGA >>> KUNIKMATI GADIS PERAWAN YANG POLOS

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Sex...

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex...

Sabtu, 13 Juli 2019

KUNIKMATI GADIS PERAWAN YANG POLOS

http://www.kenaripoker.com/register


Pengalaman Sex Ku Ini Berkisah " CERITA SEX - KUNIKMATI GADIS PERAWAN YANG POLOS " CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | CERITA PORN!!!

Cearita Sex - Sore itu ketika saya tiba di kantor saya diberitahu oleh pemimpin saya untuk memfotokopi, saya pergi ke fotokopi di sebelah perusahaan saya. Ketika saya tiba di tempat fotokopi, ada pemandangan yang tidak biasa saya lihat, yaitu sosok seorang gadis seksi dengan wajah cantik dan tubuh yang sangat fantastis. Ternyata gadis itu adalah kekasih sang fotografer. Pertama-tama saya bersikap sopan meskipun sebenarnya saya ingin mengenal gadis itu. Setelah saya selesai fotokopi saya kembali ke kantor dengan rasa ingin tahu siapa gadis itu sebenarnya.

Keesokan harinya saya kembali ke tempat fotokopi yang bermaksud mengundang gadis itu untuk berkenalan tetapi dengan modus fotokopi. Dan saya tidak pernah mengira ternyata gadis itu menyebalkan, saya mengajaknya untuk berbicara tetapi gadis itu diam. Kemudian muncul di benak saya untuk dapat menikmati tubuh seksinya.

Beberapa hari kemudian saya bertanya kepada teman kantor saya bahwa ada yang tahu karyawan fotokopi dan saya meminta nomor ponsel dan pin bbm. Rupanya gadis itu bernama Shintya, usianya sekitar 20 tahun. Kemudian saya segera nginvite bbm dan tidak butuh waktu lama untuk bbm saya diterima segera, tetapi saya hanya membiarkannya dulu.

Suatu malam di bbm, Shintya memasang foto yang sangat indah dan kemudian saya mencoba menggodanya dengan bbm dan ternyata tidak terduga bahwa gadis itu membalas bbm saya dengan baik. Saya kemudian berpikir ternyata gadis ini tidak menyebalkan, mungkin dia hanya tidak mengenal manknya terlihat menyebalkan.

Setelah beberapa hari saya bbm'an dengan shintya, saya memberanikan diri untuk mengajaknya makan siang dan ternyata dia mau juga. Kemudian saya menjemputnya di tempat dia bekerja dan kemudian saya menuju sebuah restoran sederhana. Sambil makan saya bertanya,
"apakah ada orang yang marah jika kita makan bersama,"
"aaahh, tidak ada orang yang marah, saya single," kata Shintya.

Dalam hati saya, ya, saya punya kesempatan. Setelah 20 menit kami selesai makan kemudian saya mengantarnya kembali ke tempat dia bekerja dan saya kembali bekerja.

Seminggu kemudian, pada Sabtu malam, saya mengajaknya makan malam. Saya membawanya ke sebuah kafe di daerah saya. Saya bertekad untuk mengungkapkan perasaan saya kepadanya malam itu apakah dia diterima atau tidak. Di sela-sela waktu makan saya, saya bercanda dengannya seolah-olah kami sudah lama akrab. Aku bahkan mengobrol tentang pernyataan cintaku padanya. Setelah makan tepat sebelum pulang, saya mengungkapkan perasaan saya kepadanya dan dia terdiam sesaat mendengarkan pernyataan saya. Saya juga berpikir "Saya pasti akan ditolak" dan ternyata itu tidak sesuai dengan harapan saya bahwa Shintya menerima cintaku. Perasaan saya sangat senang.

Setelah Shintya menerima cintaku, aku kemudian mengantarnya pulang. Sesampainya di rumahnya, rumahnya sangat sunyi. Rupanya dia hanya tinggal di rumah bersama neneknya karena kedua orang tuanya berada di luar Jawa untuk bekerja. Saya tiba di rumahnya sekitar jam 9 malam tidak terlalu larut malam tapi saya memutuskan untuk mengucap pamitan untuk pulang, tetapi ketika saya mengucap pamitan untuk pulang ternyata Shintya menahan saya untuk tidak pulang dulu, dia meminta saya untuk menemaninya beberapa saat karena neneknya tidak berada di rumah dan masih di rumah omnya yang tidak jauh dari tempat tinggal shintya...

"Timbulah pikiran kotor saya muncul siapa tahu saya bisa segera menikmati tubuh shintya". Saya juga menyetujui permintaan Shintya dan menemaninya. Lelucon dan lelucon menghiasi pembicaraan kami sampai aku tanpa sengaja menyentuh payudaranya. Lelucon kami segera berhenti dan kami saling berhadapan. Tanpa pikir panjang, saya segera mendekatkan wajah saya ke shintya dan saya tidak menyangka ternyata dia hanya diam dan memberi tanda agar saya segera menciumnya. Segera saya langsung mencium bibirnya, dia membalas ciuman mesra saya. Lidah saya mulai gerilya di rongga mulutnya dan dia pun membalas lidah saya. Kami saling menikmati ciuman ini.

Segera tangan saya mulai memegang payudaranya dan dia diam, saya kemudian meremas payudaranya yang saya perkirakan sekitar 36 di antaranya. Saya merasa penisku semakin tegang. Ciuman saya mulai mengupas keleher, saya sengaja membuatnya terangsang. Sambil berciuman, aku memasukkan tanganku ke bajunya, dan masuklah tanganku. Perasaan payudaranya sangat besar ketika aku memegangnya. Dia mulai mendesis pelan. Saya semakin bergairah, saya memegang tangannya dan kubimbing ke penis saya yang sangat keras. Dan dengan otomatis dia mulai meremas kemaluanku.

Setelah saya pikir kami berdua terangsang, saya mulai membuka T-shirt yang dia kenakan dan bra merah yang dia kenakan, saya menjilat puting susunya dia mulai mengerang dan kuarahkan tangan saya juga mulai masuk ke celananya untuk meremes veginanya dengan jari saya. Shintya kemudian membuka  resleting saya dan menarik penisku keluar dari celanaku dan dengan ganas ia segera mengelum penisku. Saya merasakan yang sangat nikmat. Saya juga membiarkan dia menikmati penis besar saya.

Setelah sekitar 5 menit shintya menghisap kemaluanku, aku membuka celana dan pakaian dalam lalu aku membaringkannya di sofa. Perlahan aku mulai memasukkan penisku ke dalam vaginanya "Bleeeeesssss" penisku memasuki liangnya. Aku mendorongnya maju mundur perlahan.

"Aaaaahhhhhh ... Aaaahhhhhh ..." desah shintya.
Saya terus memompanya "Plooook ... Ploook ... Ploook ...". Kulihat wajah shintya dan dia sangat menikmatinya.
Setelah beberapa menit saya menarik tangannya dan memintanya di atas saya, dia menurut. Dia terus memainkan perannya di atas. Tidak lama setelah dia bergoyang, Shintya berteriak pelan, "say ... Saayyyaaank ... aku keluarrrrr ..." akhirnya dia orgasme untuk pertama kalinya.

Setelah saya merasa bosan dengan gaya itu lalu meminta nungging, saya memasukkan kontol keras saya kembali ke vaginanya dari belakang. Kusodok cepat (saya pikir saya akan keluar sebelum Neneknya pulang). Shintya mengerang "Aaaahhhh .... Shay..pelannn....pelannnn" tapi aku tidak peduli tentang itu aku terus menyodoknya dari belakang dengan cepat sehingga suara "ploooook ... plooook ... plooook" sangat keras.

Sekitar 10 menit saya menusuknya dari belakang, saya merasakan tubuh saya bergetar, saya merasa melayang sampai terasa di kepala saya. Dan akhirnya "Crrooooottt ... Crooottthhh .... Croootttttt ..." Saya tidak tahu berapa kali saya menyemprot sperma kerahimnya dan saya membiarkan penis saya menempel sebentar. Setelah itu kami saling berpakaian, kami membersihkan tubuh kami hanya dengan tisu di meja tamu.

Setelah kami berpakaian, aku melihat wajah shintya terdiam dan murung, lalu aku bertanya.

"Kenapa kamu say"
"Mengapa kamu mengeluarkannya di dalam, nanti, jika aku hamil, bagaimana ," jawab Shintya.
"Tidak apa-apa, say, hanya sekali saja, besok, besok aku tidak akan masukinnya kedalam lagi," aku meyakinkannya.
"Ngomong-ngomong, jika aku hamil, kamu harus bertanggung jawab," kata Shintya.
"Ya sayang, aku pasti bertanggung jawab," jawabku sehingga Shintya merasa tenang.
"Janji ya," Shintya meminta janji.
"Ya, janji," jawabku, mencium dahinya.

Dan tidak lama kemudian neneknya pulang diantar om'nya, dan aku berjabatan tangan sementara aku mengucapkan selamat tinggal untuk pulang. Dan setelah kejadian malam itu aku dan Shintya sering menjalin hubungan intim, baik di rumahku ketika rumahku sepi, baik di rumah shintya, kadang akhir minggu kalau tidak ada tempat kami juga sewa hotel untuk melampiaskan birahi kami berdua. THE END


BACA JUGA >>> SAYA BERIKAN KEPERAWANAN SAYA KEPADA PACAR SAYA


Para Pembaca Cerita Sex Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Sex...

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex...

Jumat, 12 Juli 2019

SAYA BERIKAN KEPERAWANAN SAYA KEPADA PACAR SAYA

http://www.kenaripoker.com/register


Pengalaman Sex Ku Ini Berkisah " CERITA SEX - DUGEM DIMALAM MINGGU MEMBAWA NIKMAT " CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | CERITA PORN!!!


Cerita Sex ABG - Hai, nama saya Noni. Sekarang saya masih belajar di salah satu universitas di Amerika. Kisah saya ini dimulai sejak 2 tahun lalu ketika Sinyo dan saya baru saja mulai berkencan. Waktu itu saya masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Awalnya kami ragu untuk melanjutkan percintaan kami karena saya akan melanjutkan studi di Amerika.

Tetapi kami sepakat untuk melalui situasi ini terlebih dahulu. Pada saat kelulusan, Sinyo bermaksud untuk melanjutkan studinya di Bandung. Selama 2 minggu di Bandung Sinyo selalu mengeluh bahwa dia merindukanku dan memintaku untuk mengikutinya ke Bandung.

Dengan alasan ingin membuat visa ke Jakarta, saya akhirnya mengikuti Sinyo ke Bandung. Di rumah kos Sinyo, saya menyewa satu kamar selama seminggu. Hari-hari pertama berlalu dengan tawa. Sinyo dan aku suka melakukan petting. Tapi kami tidak pernah menlampaui batas.

Entah mengapa, pada hari ke 6, pada saat itu rumah kos sepi, sesuatu yang lain terjadi dari biasanya. Sementara kita menghabiskan waktu sendirian di kamar. Saat itu kami sedang mengobrol.

Seperti biasa dia tidak bisa diam ketika berbicara denganku. Dia mulai mencium bibirku dengan mesra.

Tangannya mulai meraba-raba payudaraku dengan lembut. Perlahan, kancing bajuku dibukanya satu persatu. Sambil terus melumat bibirku, dia mulai melepaskan pengait BH-ku. Kemudian tampaklah buah dadaku yang walaupun tidak terlalu besar (34) namun cukup membuat Sinyo ketagihan untuk menciuminya.

Sinyo mulai mencium dan meremas payudaraku. Ketika sudah seperti ini, biasanya saya tidak akan bertahan lama.

Lalu aku menindih Sinyo dan mulai menggesek-gesekan kemaluanku pada kemaluannya. Meskipun kami masih mengenakan jeans, gesekan-gesekan yang saya lakukan itu terasa nikmat sekali.

Saya membayangkan betapa indahnya jika alat kelamin Sinyo dimasukkan ke liang wanita saya.

Sebenarnya saya termasuk orang-orang yang memiliki pendirian kuat untuk melepaskan kesucian saya pada malam pertama. Tetapi saya merasa yakin bahwa Sinyolah akan menjadi calon suami saya. Dan mungkin karena aku terlalu mencintai Sinyo, jadi aku bersedia menyerahkan kesucianku pada Sinyo. Lalu aku berkata pada Sinyo,

"Apakah kamu ingin melakukan itu denganku?."
"Aku tidak mau, kamu akan menyesal nanti."
"Saya siap, dan apa pun risikonya saya tidak akan menyesal."
"Jika Anda benar-benar menginginkannya, buka celana Anda untuk membuktikannya."

Lalu aku membuka semua celanaku sehingga aku sekarang terlihat telanjang di depan Sinyo. Dia tampak terkejut dengan perbuatan nekat yang saya lakukan. Tetapi kemudian dia menyadari bahwa saya bersungguh-sungguh.

Kemudian ia juga melepas celananya dan kemaluannya terlihat yang berdiri dengan menantang. Dia mulai mencium bibir dan payudaraku. Seolah tanpa sadar, aku terus menghela nafas, sementara Sinyo semakin menciumku dengan ganas. Rasanya seperti ada cairan hangat yang mengalir keluar melalui lubang kewanitaan saya.

Sekitar 10 menit kemudian Sinyo bertanya,
"Apakah kamu siap?".
"Ya, lakukan saja".

Sinyo mulai mengambil posisi sehingga kemaluannya bisa masuk ke lubang vegina saya dengan benar. Sambil terus menciumku, tangannya mulai meraba-raba, mencari lubang senggama saya. Setelah jumpa, dia membimbing kemaluannya ke liang wanita saya.

Dia dengan hati-hati menekan kemaluannya. Tapi kemaluannya selalu menemukan kesulitan dalam menembus kesucianku. Selain itu, setiap kali dia mencoba memasukinya, saya selalu meringis kesakitan. Dia sepertinya mulai gelisah karena selama 10 menit itu tidak bisa menembus pertahanan saya.

"Noni, coba rentangkan kakimu lebih lebar".

Saya mematuhi permintaan Sinyo. Aku mengangkat kakiku dan membukanya lebih lebar sehingga Sinyo bisa dengan bebas mengarahkan kemaluannya ke genggamanku. Sedikit demi sedikit, kepala kemaluannya mulai masuk ke liang wanita saya. Meskipun saya merasa sakit, saya mencoba untuk tidak mengeluh kepada Sinyo.

Sinyo mulai mendorong kemaluannya maju mundur, sampai pada satu titik, Sinyo mulai menekan kemaluannya dengan erat. Saya terkejut karena alat kelamin Sinyo sekarang berada di dalam semua lubang kewanitaan saya.

"Apakah itu sakit sayang?"
"Um ... tidak apa-apa, lanjutkan saja".
"Jika kamu sakit dan aku akan menghentikan semua ini".

Sinyo mulai mendorong kembali kemaluannya. Awalnya aku masih merasakan sakit, tetapi kemudian aku mulai merasakan kenikmatan mengayunkan pinggul Sinyo. Saat itu Sinyo hanya setengah sadar. Matanya mulai tertutup, seolah menikmati gesekan demi gesekan. Terkadang Sinyo mempercepat gerakannya, terkadang melambat. Sayapun mulai menghela nafas tidak karuan

"Uh…, Sayang, aduh nikmat sekali…, terus, ough…".
"Noni, aku mencintaimu ... enak atau tidak sayang?"
"Um ..., ini enak sekali, terus sayang, lebih cepat sayang ...".

Sinyo mulai mempercepat permainan, dan aku menghela nafas sambil terus menyebutkan namanya. Sinyo mempercepat ayunannya karena dia merasa dia hampir mencapai klimaks.

"Sayang, apakah kamu keberatan jika aku mengeluarkan spermaku di dalam kemaluanmu?"
"Tidak, lakukan saja. Dua hari yang lalu tamu bulanan saya sudah habis, jadi saya tidak mungkin hamil.

Kemudian Sinyo mengerang pelan dan dia mengalami klimaks. Sebenarnya pada saat itu saya hampir mengalami klimaks, tetapi ternyata Sinyo telah mendahului saya, jadi saya tidak merasakan klimaks pada saat itu. Sinyo kemudian tertatih-tatih dan berbaring di sampingku.

Dari lubang kewanitaan saya sperma Sinyo mengalir bersama dengan beberapa tetes darah yang menjadi satu dengan sperma. Seolah-olah belakangan aku sadar, aku mulai menangis sebisaku. Saya menyesal melakukan semua ini.

"Sayang, maaf, aku merusakmu!"
"Tidak, kamu tidak bersalah. Aku hanya merasa sedih, sekarang aku tidak lagi suci."
"Noni, percayalah, aku tidak akan meninggalkanmu".
"Aku percaya padamu sayang. Aku sangat mencintaimu".
"Aku mencintaimu juga".

Insiden itu telah berlalu hampir 2 tahun yang lalu. Kemudian saya melanjutkan studi saya di Amerika. Sampai sekarang hubungan kami berlanjut, dan sekarang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Sinyo dan aku berjanji untuk setia satu sama lain dan melanjutkan romansa ini meskipun jarak yang memisahkan kami sejauh ini.

Semoga kisah cinta kami bisa terus berjalan hingga ke tingkat pernikahan nanti. THE END

BACA JUGA >>> DOKTER YANG MERENGUT KEPERAWANANKU

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Membaca Cerita Sex Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Sex...

Para Pembaca Cerita Sex ABG Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex...

Rabu, 10 Juli 2019

DOKTER YANG MERENGUT KEPERAWANANKU

http://www.kenaripoker.com/register


Pengalaman Sex Ku kali Ini Berkisah " CERITA SEX - DOKTER YANG MERENGUT KEPERAWANANKU " CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | CERITA PORN!!!

Cearita Sex Dewasa - Sudah hampir satu minggu saya tertidur di rumah sakit, karena saya mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor, meskipun orang tua saya melarang saya mengendarai sepeda motor sebelumnya.

Banyak yang bilang aku punya wajah yang begitu cantik, dan aku tidak menampiknya karena sejak SMP aku sudah menjalin hubungan meski hanya sebatas cinta monyet. Kata lelaki yang menjadi pacar saya mengatakan bahwa saya cantik, tetapi sampai sekarang saya belum menemukan pacar yang membuat hati saya benar-benar meleleh. Karena selama ini saya berkencan hanya untuk bersenang-senang.

Saya pikir jika seorang gadis yang belum pernah berkencan karena mereka tidak laris, karakter saya juga nakal tetapi selama ini saya masih bisa mempertahankan keperawanan saya meskipun saya tinggal di kota besar. Aku belum pernah melakukan adegan seperti dalam cerita orang dewasa, meskipun aku sering berganti pacar. Saya tahu bahwa seorang pria belum tentu bertanggung jawab walaupun dia telah melakukannya dalam cerita dewasa.

Sampai akhirnya di rumah sakit ini saya menaruh hati pada seorang dokter muda, memanggilnya nama Rangga. Saya memanggilnya sebagai nama karena dia adalah seorang dokter yang telah merawat saya dan karena saya ingin menemukan perhatiannya, saya sengaja memanggilnya mas, dan tidak jarang saya dimemarahi mama karena dianggap tidak sopan. Tetapi Dokter Rangga mengatakan bahwa saya boleh memanggilnya nama.

Umurnya memang jauh di atas usia saya 30 tahun. Tetapi karena dokter Rangga begitu tenang dan tampan, itu membuatnya terlihat lebih muda dari usianya. Selama ini saya sering mengobrol di media sosial dengannya, saya tahu sedikit tentang dia. Dokter Rangga masih lajang karena itu aku bertekad untuk terus menggodanya, mungkin hatiku benar-benar menariknya dan untungnya untuk saat ini aku sudah putus dengan pacarku.

Akhirnya akupun diperbolehkan pulang setelah 9 hari berada di Rs ini, aku merasa sedih karena harus meninggalkan RS. Tapi akupun merasa agak sedikit ada harapan ketika dokter Rangga bilang kalau dia masih mau berhubungan denganku lewat sosmed tentunya, tapi itu sudah cukup membuat aku senang. Jadilah hari-hari yang aku lalui menjadi lebih berwarna untuk mencari tahu tentang dokter Rangga.

Bahkan saya berani mengungkapkan cinta kepadanya meski hanya melalui obrolan, awalnya dia bilang kalau dia masih ingin memikirkannya dulu. Tapi aku mendesaknya untuk akhirnya menerima cintaku, karena waktu itu aku sangat bahagia sehingga aku bahkan sering pergi ke rumah sakit hanya untuk bertemu Rangga walaupun hanya untuk waktu yang singkat. Sampai saya sibuk dengan ujian semester yang akan saya hadapi, dan jarang bertemu dengan mas Rangga.

Sejak berhubungan dengannya, terlintas di benakku untuk melakukan adegan-adegan seperti dalam cerita panas, tapi aku masih malu, terutama ketika Rangga jarang mengajakku berjalan bersama. Dan jika dipikir-pikir, ini baru pertama kalinya ia mengundang saya untuk makan siang bersama, dan hubungan kami romantis hanya di dunia virtual. Tetapi untuk beberapa alasan saya merasa itu cukup menggembirakan.

Mungkin aku sangat menyayangi mas Rangga, hingga akhirnya suatu hari aku berniat bermain ke rumah mas Rangga. Dan selama ini saya belum pernah ke sana walaupun saya tahu alamatnya, tepatnya pada hari Minggu saya pergi ke rumahnya. Seorang pelayan membukakan pintu untukku dan tak lama kemudian, mas Rangga langsung datang. Aku memeluk tubuhnya, dia agak kaget tapi akhirnya mas Rangga membelas pelukanku.

Mas Rangga kemudian mengandeng saya ke kamarnya dengan alasan bahwa dia lebih nyaman mengobrolnya, saya mau saja karena saya melihat pelayannya agak kepo dengan pandangan sekilas kepada saya. Di kamarnya dia menyuruhku duduk, tetapi karena aku sangat merindukannya, aku duduk tetapi dengan pelukan hangat darinya sampai akhirnya kamipun terpancing bersama untuk melakukan lebih banyak, kami berciuman untuk waktu yang lama.

Sampai akhirnya ketika tangan Rangga mulai meremas payudaraku, aku juga akan menikmati kesenangan,
"OOOouuugghh ... aaaaggghh ... aaaaggghh ... aaaaggghhh ... maaa ... aaaggggh ..." Aku terus menghela nafas untuk menikmatinya dan membiarkan Mas Rangga melanjutkan aksinya padaku. Ketika dia menurunkan tubuhnya dan berhenti di depan dadaku lalu dengan lembut menyentuh payudaraku dengan mulutnya.

Sekarang dia mulai menghisap putingku dengan putaran juga dia meremas dengan kedua tangannya,
"aaaahhhhhhh .... ahhhhhh ... ..hahh ... lagi mas..geli mas ..." akhirnya tubuhku pun sudah telanjang bulat kondisinya dan mas Rangga membaringkan tubuhku di tempat tidurnya, dengan lembut lagi dia menyentuh dadaku dan kemudian menyusu dengan penuh semangat.

Saya juga menikmatinya segera saya membuka lebar paha saya setelah melihat Mas Rangga ingin memasukkan penisnya,
"OOouugghh ... lambat ... lambat ... mas ... aaaaggggghh ... aaaaagggghhh ..." kataku sedikit menjerit dan rupanya Mas Rangga tahu bahwa ini adalah pertama kalinya saya melakukan adegan dalam cerita sex dewasa, dia perlahan mencoba menerobos memek saya dan sampai akhirnya dia bisa melakukannya dengan melewati lubang memekku.

Kemudian dia menggerakkan pantatnya perlahan tapi pasti aku pun menghela nafas untuk menikmatinya,
"OOouuggghh ... ohoouuugghh ... aaaaggghh ... mas ... aaagghh ... terima kasih ... mas ... aaaggghh ..." Lalu Rangga bergerak bebas di atas tubuhku, sampai lebih cepat dan lebih cepat dia bergoyang sampai akhirnya aku merasa dia hampir mencapai puncak kenikmatan karena tangannya mulai erat memeluk tubuhku.

Saya juga merasa bahwa veginina saya juga telah mengeluarkan sesuatu yang enak, 
"OOOuugghh ... aaagggghhhh ...... aaaaaaggghh ... mas ... hmmm ... aaaaggghhhh ... aaaaagggghhh ..." Bahkan meskipun kami berdua mencapai klimaks bersama, aku terus memeluk tubuh Rangga meskipun ia akan bangun dari tempat tidur, karena tanganku begitu kencang, akhirnya ia memelukku lagi sambil mencium keningku dengan mesra.

Belum lama kami melakukan adegan seperti dalam cerita Panas, tiba-tiba aku mendengar sesuatu yang lumayan gaduh dari luar. Sepertinya suara dari pembantu mas Rangga, dan terlihat pintu terbuka saat itulah aku melihat seorang wanita masuk sambil berteriak ” Dasar bajingan..” Mas Rangga segera bangun dan meminta maaf pada wanita tersebut sambil memohon serta berlutut. Sedangkan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. THE END

BACA JUGA >>> KUNIKMATI VEGINA GADIS PERAWAN

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex ...

Selasa, 09 Juli 2019

KUNIKMATI VEGINA GADIS PERAWAN

http://www.kenaripoker.com/register


Pengalaman Sex Ku kali Ini Berkisah " CERITA SEX - KUNIKMATI VEGINA GADIS PERAWAN " CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | CERITA PORN!!!

Cearita Sex - Saya seorang siswa berusia 21 tahun. Kuceritakan kisah seks perawan Pada liburan semester saya, saya kembali ke desa saya di Garut. Untuk mengatasi kejenuhan, saya berjalan di kota.

Dan ke pusat perbelanjaan di kota kecil. Saya tidak sengaja melihat seorang gadis yang bisa dikatakan cantik. Wajahnya memancarkan keindahan alam yang jarang ditemukan pada seorang gadis kota.

Singkat cerita, kami bertemu. Namanya Ani, 16 tahun. Duh, aku suka bertemu gadis-gadis seperti dia. Bulan demi bulan telah berlalu, kami juga lebih akrab dan sering terhubung melalui telepon. Singkatnya, kami juga sepakat untuk menjadi kekasih.

Pada liburan semester berikutnya, kami mengatur untuk bertemu di rumahnya. Rumahnya sederhana, tahu ayahnya hanya pedagang kecil, tapi bukan itu yang saya lihat.

Malam itu kami berdua menyaksikan langkah di layar, masalahnya sebenarnya cukup sederhana tetapi nama itu juga jatuh cinta. Kami kembali jam sembilan malam untuk permintaan Ani. Ternyata saya tiba di rumah pacar saya, kami baru saja menerima setoran kunci rumah. Keluarganya akan mencari teman teman ayahku.

Ani permisi untuk ganti baju. Ketika saya melihat Ani dengan pakaiannya yang sederhana, saya terpana, betapa cantik dan anggunnya dia hanya mengenakan pakaian biasa. Aneh, ada hal aneh lain yang merayapi perasaanku.

" Kenapa, apa itu Kang?", Tanya Ani.
" Ah, tidak ada!" Saya membalas.
" Kenapa Ani bisa melanjutkan?", Tanyanya lagi.
" Ngak kok!", Jawab saya.
" Kamu cantik, An".
" Ah Akang!", Katanya lagi dengan wajah memerah.

BACA JUGA >>> NIKMATNYA JANDA SEKSI YANG BINAL
Untuk waktu yang lama kami saling berhadapan, dan saya mulai mendekati orang itu. Aku memegang tangannya, lalu aku membelai rambutnya dan bertanya-tanya seberapa lembut tangannya. Kami berpelukan, saling menyentuh, dan saling membelai.

Perlahan aku menanggalkan pakaian satu per satu, aku melihatnya setengah telanjang. Aku melihat dadanya di bawah bra putihnya, menatap sekujur tubuhnya, kulitnya yang cokelat.

" Kang, bener cinta Akang ama saya?", Tanyanya lagi.
" Bener, Akang sayang ama kamu!", Jawabku saat membuka BH dan Celana dalam warna putih.

Sekarang dia polos tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya. Saya membaringkannya di tempat tidur, lalu mencium seluruh tubuhnya. Tubuh Ani bergetar hebat, menunjukkan bahwa dia pertama kali berhubungan seks dengan lawan jenis.

Lalu aku membuka selangkangannya dan menaruh penisku ekstra hati-hati. Ani mengerang pasrah, lalu aku menyuruhnya menggigit bantal agar suaranya tidak bisa didengar oleh tetangga. Saya mendorong penisku, bolak-balik.

Mata Ani mengerem kenyamanan. Nafasku mulai memburu, dan Ani mulai tidak bisa mengendalikan diri, dia memegang bantal dengan kuat, gerakanku semakin keras, aku benar-benar ingin menembus pertahanannya yang kokoh.

Aku meraih payudaranya, aku mencium, kukulum, dan aku merasakan kemaluanku mulai mengencangkan dan, "Cret ..., cret ..., cret". ucok'ku keluar dengan cepat, Ani memelukku.

Berat dan kami berbaring lelah. Dalam hati saya bertekad untuk menikahi gadis itu, karena saya sangat mencintainya.

BACA JUGA >>> DI NODAI ATASAN WAKTU LEMBUR

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex ...

DI NODAI ATASAN WAKTU LEMBUR

http://www.kenaripoker.com/register


Pengalaman Sex Ku Ini Berkisah " CERITA SEX - KU NODAI SEKETARIS YANG BOHAI & MASIH PERAWAN " CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | CERITA PORN!!!

Cearita Sex ABG - sekretaris muda ini bernama Beby ketika lembur dipaksa untuk melayani nafsu seksual pemilik perusahaan tempat dia bekerja. Meskipun ia baru bekerja satu bulan, tetapi Beby harus rela kehilangan keperawanannya karena seorang Owner pemilik perusahaan tempat ia bekerja.

Posisisex-Saya seorang gadis perawan lulus dari universitas terkenal. Katakan saja saya adalah gadis perawan 23 tahun Beby. Saat ini, 23 tahun, masih perawan, sangat sulit ditemukan. Sekarang banyak usia dini yang hamil dan memasuki pergaulan bebas. Saya masih bisa menjaga keperawanan saya dari sekolah ke perguruan tinggi sampai saya lulus.

Saya sangat ingin menjadi orang yang sukses dan bisa membantu orang tua saya. Saya juga sangat beruntung bisa mempertahankan kepercayaan orang tua saya. Saya ingin bekerja dan menghasilkan banyak uang sehingga saya dapat mengirim adik-adik saya ke sekolah. Saya tiga bersaudara, saudara saya masih duduk di bangku SMP dan SD. Orang tua saya bekerja sebagai pegawai negeri.

Hidup saya tidak pernah kurang, cukup untuk hidup dengan kesederhanaan. Sebenarnya sebelum saya lulus ada 2 orang yang melamar saya. Biasanya teman ibuku punya anak laki-laki maka dia menyukaiku. Namun saya menolak saya ingin bekerja dengan baik terlebih dahulu dan kemudian menikahi pria pilihan saya.

Saya memiliki wajah cantik dengan rambut panjang dan kulit putih. Banyak tawaran juga bekerja di perusahaan-perusahaan terkenal, sebagai Sekretaris. Saya sangat pandai berkomunikasi sehingga setiap wawancara untuk pergi bekerja, saya selalu dipuji oleh banyak orang. Aku melamar 3 perusahaan sekaligus dan ketiga-tiganya keterima semuanya. Hanya aku yang akan menentukan dimana aku nyaman bekerja.

Ada satu perusahaan yang jauh dan saya pikir itu sangat cocok untuk saya. Tetapi saya harus menjauh dari orang tua saya. Ada yang dekat, tapi saya kurang tertarik bekerja di sana. Orang tua saya tidak memaksa saya untuk bekerja di mana saja, mereka membebaskannya selama saya merasa nyaman. Akhirnya saya memutuskan untuk bekerja jauh dari rumah. Saya juga berniat mencari rumah kost di dekat kantor.

Di dekat kantor banyak sekali kost an dan kebetulan ada yang kosong. Jadi aku langsung saja menemui ibu kost dan segera menempati kamar kosong itu karena senin sudah masuk kerja. Orang tua saya terus mengatakan kepada saya bahwa saya selalu menjaga diri sendiri. Apalagi sekarang jauh dari orang tua saya, saya harus lebih berhati-hati. Semua independen tidak ada yang menyiapkan sarapan pagi.

Semua sekarang usaha sendiri, dan saya juga harus bisa hidup mandiri tidak bergantung pada orang tua. Saya menikmatinya juga dan saya yakin saya bisa menjalani hari-hari saya. Di awal pekerjaan saya sering pulang seminggu sekali. Tetapi karena banyak pekerjaan saya jarang pulang ke rumah. Selama seminggu saya bekerja, saya belum bertemu dengan pemilik perusahaan.

Meskipun aku satu ruangan dengannya. Saya menjadi sekretaris pemilik perusahaan, kata teman kantor, Pak Rudi, yang sering berganti sekretaris. Dia ingin mencari sekretaris yang muda dan cantik, jadi di mana nama sekretaris juga harus cantik dan menarik seperti saya. Penampilan saya yang rapi dan sangat menawan sangat cocok dengan kriteria yang dicari.

Niat aku bekerja tidak ada maksud lain. Aku berangkat pagi hari karena harus ada yang dikerjakan dan harus dibawa untuk rapat nanti.aku memeprsiapkan data yang akan dibawa nanti siang. Sejak pagi saya berada di kantor tetapi bos saya belum datang. Namun setelah beberapa jam akhirnya saya bertemu bos saya, Pak Rudi,

" selamat pagi pak, kenalkan saya Beby sekretaris bapak yang baru…"
" ohh iya selamat bekerja..dan aku senang karena kamu sangat cantik sesuai dengan apa yang aku inginkan…"
" terimakasih pak…"



BACA JUGA >>> SUSTER YANG NAKAL & CANTIK

Saya melihat tatapan Pak Rudi sepertinya ada sesuatu. Dia menatapku dengan tajam, aku merasa tidak nyaman. Lalu aku kembali ke mejaku, masih terlihat oleh ku dengan tatapan tajamnya. Saya makan siang di kantin lalu saya memasuki ruang bisanya mejaku yang bergerak di dekat Pak Rudi. Saya bahkan tidak tahu apa yang dimaksud Pak Rudi.

Aku duduk tepat di dekat matanya, aku merasa tidak nyaman karena aku terlalu dekat dengan Pak Rudi. Cara untuk melihatnya dan cara berbicara tampaknya menyelamatkan hasrat. Saya harus selalu menyadari gerakan dan perilaku Pak Rudi. Singkat cerita, pada saat itu ada pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini. Semua karyawan lembur di setiap ruangan termasuk saya.

Karena pekerjaan saya lebih sulit, saya pulang terlambat. Atur semua file untuk pertemuan besok. Saat itu saya mengenakan pakaian yang sangat seksi, rok mini dan atasan mini. Saya tidak tahu apakah Pak Rudi masih di kantor. Aku dengan santai membuka jasku dan hanya mengenakannya di dalam. Tiba-tiba Pak Rudi memasuki ruangan dan mengunci pintu.

Seketika aku terkejut melihat nya, dia pun tanpa henti memandangiku dengan sorotan tajam,

" mmmm…maaaf pak saya tidak tahu jika bapak masih disini.."
" oh tidak apa-apa Beby .. sexy sekali kamu membuat aku bergairah…."
" makssudnya pak…" sambil memakai jas ku kembali.
" tidak usah kamu pakai, aku suka dengan penampilanmu saat ini Beby…"

Pria yang sudah lanjut usia mengatakan bahwa dia senang melihat saya. Suasana semakin tidak nyaman karena dia terus mengatakan kata-kata yang saya pikir tidak pantas. Saya minta izin untuk pergi ke kamar mandi namun tidak diizinkannya. Saya ditarik di dekatnya. Di sudut ruangan ada sofa saya ditarik untuk duduk di sofa,

" duduklah disini Giz..ijinkan aku memandangi wajahmu.."
" jangan begitu pak…" ucapku dengan ketakutan.

Aku harus menuruti kemauannya ntah apa yang dia pikirkan. Dia memandangiku tajam dan tangannya sambil memegang kemaluannya. Aku ketakutan berasa sudah tidak nyaman berada di dekat pak Rudi,

" sini Giz ..kamu tidak bisa kemana-mana karena pintu sudah aku kunci…."
" maksudnya apa pak, jangan lakukan ini…."
" turuti saja kemauanku sebagai atasanmu..jika kamu tetap ingin bekerja disini…"
" lebih baik aku tidak bekerja disini pak…." Ucapku dengan keras.
" berani sekali kamu melawanku…!!!!"

Rudi dengan kasar menarik tubuhku dan hanya mencium bibirku. Saya tidak membuka mulut sama sekali tetapi dia bersikeras. Terus menghisap bibirku jadi aku tidak tahan untuk menutup bibirku lagi. Perlahan aku membuka mulutku bahwa ciuman penuh gairah membuatku meleleh. Tangan Pak Rudi membuka bajuku, aku tidak sadar karena ciuman itu begitu hangat.

Aku terbawa suasana hanya pasrah saja saat itu. Bajuku terbuka kau memakai tangtop hitam, payudaraku yang montok membuat dia semakin bergairah. Kedua payudaraku terlihat jelas dan montok. Tangan pak Rudi meraba payudaraku , dia remashingga aku lemas,

" aaaaaaaaahhhhhhhhhhh……." Rintihku dengan lirih.

Dia terus meremas sembari bibirnya menciumiku, aku tak tahan. Dia dengan cepat membuka braku sehingga payudaraku semakin terlihat jelas. Aku pun ditidurkan di sofa, putting susuku di putar-putar dengan jarinya,

" oooohhhh….aaaahhhhhhh….aaaaaaahhhhh…….."

Kedua payudaraku dimainkan dengan perlahan aku pun tanpa perlawanan. Aku sudah tidak berdaya dan sangat lemas,

" ooohhh…aaahhhh…ooohh…aaahhhhh….oooooohhh….."

Bibirnya mendekati putingku, lidahnya menjulur dan menjilati putting susuku yang menegang itu. Bibirnya secara perlahan mengulum putting susuku. Tangannya masih saja meremas payudaraku, aku sangat tidak kuasa menahan kenikmatan itu,

" aaaakkkhhh pak…aaaaaaakkkkhhh…..pak……”

Tubuhku terus digerayangi dengan kedua tangannya, rok miniku di lepas dengan perlahan. Aku telanjang bulat tanpa kain sehelaipun,

" wooowww sangat menggairahkan…" ucap pak Rudi.

Kemudian dia membelai memekku dari atas hingga ke bawah. Memekku yang masih jarang dengan rambut kemaluan itu membuat dia beringas. Dia membelai dengan jemarinya dan perlahan dia membuka lebar memekku. Dia menjilati selakanganku sampai aku lemas,

" aaaakkkhhhh….ooooohhh….aaaaaahhhhhhhh…….."

Lidahnya menjilati seluruh bagian memekku tubuh bergerak merasakan kenikmatan. Lalu dia mencoba memasukkan jarinya ke dalam lubang memekku. Dia putar-putar jarinya di dalam memekku, aku sangat lemas,

" aaaaahhh pak…tidak tahan…aaaaaaakkkkkhhh….."

Aku mengeluarkan cairan seperti masturbasi, beberapa kali hingga memekku terasa sangat becek. Setelah itu aku melihat penis pak Rudi memanjang , baru pertama kali ini kau melihat penis seorang pria. Penis yang besar dengan banyak kemaluan itu membuat aku geli. Aku dipaksa untuk memegangnya namun aku enggan. Yang ada aku dipaksa untukmengulum penisnya.

Penisnya disodorkan di depan mulutku dan aku harus mengulumnya. Dia memaksa memasukkan penisnya masuk kedalam mulut. Serasa ingin muntah aku mencoba memaksakan masuk. Tiba-tiba pak Rudi melepaskan penisnya dan dia menggesek-gesekkan ke bagian memekku,

" aahhhhhhh…pak…..oooohhh aaahhhh……"

Mulutnya mengulum kedua putting susuku dan penisnya ida gesekan di memekku. Semua terasa begitu nikmat tubuhku menggeliat karena nikmat memuncak,

" oooohhh pak….aaaaaahhhhh….."

Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Perlahan ujungnya masuk,

" aaawwww pak…sakit aaaaahhhh…."

Keperawananku mulai dimasuki penis pak Rudi, dengan perlahan tapi pasti masuklah penis itu ke dalam memekku,

" jjllleeeeebbbbbb ahhhhhh…."

Masuklah penis itu ke dalam memekku, ada sedikit darah yang keluar. Mungkin karena selaput keperawananku sudah pecah. Sakit dan nikmat campur menjadi satu, semua terasa begitu nikmat. Pak Rudi berada diatasku dan mencoba menekan penisnya ke dalam. Keluar masuk sesuka hatinya pelan dan pelan dia mendorong penisnya,

" aaaahhhhhhhh….aaaahhhhhh….oooohhh….."

Aku pasrah dan hanya mendesah saja sambil menggerakkan tubuhku. Pantatku aku angkat perlahan,

" ooohhhhh aaaaaaaahhhhhhhh……."

Saat aku mengangkat pantatku rasanya sangat nikmat, penis itu seras tertancap di dalam memekku. Kembali aku mengeluarkan cairan dari memekku , memekku terasa semakin licin. Gerakan pak Rudi semakin cepat , penisnya keluar masuk dengan keras,

" aaaakkkhh ….aaaaaaahhhhh……ooohhhh…aaaaaahhhhhhh……"

Tanganya masih saja memutar-mutar putting susuku dan mengulumnya. Atas bawah dimainkan dengan begitu lincah,

" Ooohhhhh pak…lagi pak….aaahhhhh….."

Setelah 10 menit dia menekan masuk penisnya keluarlah sperma pak Rudi,

" ccccccrrrooootttt…..ccccrrroootttt….cccrrrroooootttt……"

Sperma itu membasahi tubuh mulusku, banyak sangat kental. Terasa begitu lengket kemudian aku membersihkannya dan memakai pakaian ku kembali. Pak Rudi juga mengenakan pakaiannya kembali dan segera keluar dari ruangan. Aku terdiam lama sekali hingga larut malam di ruangan itu. Aku menyesal karena keperawananku hilang dengan pria yang sudah lanjut usia. Aku bekerja dengan dia sebagai sekretaris dan baru satu bulan itu malah merenggut keperawananku. THE END.

BACA JUGA >>> LAMA TIDAK DIBELAI, JANDA MINTA DI ENTOT

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex ...

Minggu, 07 Juli 2019

LAMA TIDAK DIBELAI, JANDA MINTA DI ENTOT

https://newcersex2017.blogspot.com


Kisah KU Kali Ini Berkiasah " CERITA SEX - LAMA TIDAK DIBELAI, JANDA MINTA DI ENTOT " CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | CERITA PORN!!!

Cearita Sex Dewasa - Nama saya Otong (bukan nama sebenarnya), saya bekerja di sebuah perusahaan terkenal di Jawa Barat, di sebuah kota yang sejuk, dan saya tinggal di daerah perdesaan yang dekat dengan kantor.

Di daerah itu terkenal dengan gadis-gadis cantik & manis. Saya dan teman-teman kost setiap pulang kantor selalu meluangkan waktu untuk menggoda cewek-cewek yang sering lewat di depan kost.

Di sebelah rumah kos saya ada warung kecil tapi lengkap, lengkap dalam hal kebutuhan sehari-hari, dari semua sabun, sandal, gula, cabai, roti, permen, dll. Saya sudah berlangganan toko sebelah. Kadang-kadang jika saya tidak membawa uang atau ketika belanja uangnya kurang aku sudah tidak ragu-ragu untuk hutang.

Kios itu milik Ibu Ita (tapi saya memanggilnya Tante Ita), seorang janda dengan satu anak yang tahun ini baru masuk nol TK kecil. Warung Tante Ita buka di pagi hari sekitar jam lima, kemudian tutupnya juga sekitar jam sembilan malam. Kios itu ditunggu oleh Tante Ita sendiri dan keponakan SMA-nya, Krisna namanya.

Seperti biasa, sepulang kerja saya mandi, memakai sarung dan siap-siap di depan TV, sambil ngobrol bersama teman-teman kost. Saya membawa segelas kopi hangat, ditambah singkong goreng, tetapi sepertinya ada sesuatu yang kurang ... apa itu ...? "Saya pikir

Oh ya rokok, tapi setelah aku lihat jam dinding sudah menunjukkan jam 9 kurang 10 menit (malam), aku jadi ragu, apa warung Tante Ita masih buka ya..? Ah.., aku coba saja kali-kali saja masih buka

Dan ternyata warung Tante Ita tidak ditutup, tetapi mengapa sepi ..." Mana yang jualan ya", batinku.

" Tante.., Tante.., Dik Krisna.., Dik Krisna", lho kok kosong, warung ditinggal sepi seperti ini, kali saja lupa nutup warung" pikirku lagi

Ah kucoba panggil sekali lagi, "Permisi.., Tante Ita?".
" Oh ya.., tungguu", Ada suara dari dalam. Wah jadi deh beli rokok akhirnya.

BACA JUGA >>> DUGEM DIMALAM MINGGU MEMBAWA NIKMAT

Yang keluar ternyata Tante Ita, hanya menggunakan handuk yang dililitkan di dada, jalan tergesa-gesa ke warung sambil mengucek-ngucek rambutnya yang kelihatannya baru selesai mandi juga habis keramas.

" Oh.., sorry Tante, Saya mengganggu nich.., Saya mau beli rokok gudang garam, lho Dik Krisna mana?
" Ohh.., Krisna sedang dibawa sama kakeknya.., katanya kangen sama cucu.., sorry ya Mas Otong Tante pakaian kayak gini.. baru habis mandi sich".
" Tidak apa-apa kok Tante, sekilas mataku melihat badan yang lain yang tidak terbungkus handuk.., putih mulus, seperti masih gadis-gadis, baru kali ini aku lihat sebagian besar tubuh Tante Ita, soalnya biasanya Tante Ita selalu pakai baju kebaya.

Dan lagi aku baru sadar dengan hanya handuk yang dililitkan di atas dadanya berarti Tante Ita tidak memakai BH" Pikiran kotorku mulai kumat.

Malam gini kok belum tutup Tante..?

" Iya Mas Otong, ini juga Tante mau tutup, tapi mo pake pakaian dulu?
" Oh biar Saya bantu ya Tante, sementara Tante berpakaian", kataku. Masuklah aku ke dalam warung, lalu menutup warung dengan rangkaian papan-papan.
" Wah ngerepoti Mas Otong kata Tante Ita.., sini biar Tante ikut bantu juga".

Setelah warung tertutup, kini aku pulang lewat belakang saja.

" Trimakasih lho Mas Otong..?".
" Sama-sama.." kataku.
" Tante saya lewat belakang saja ya".

ketika aku dan Tante Ita berpapasan di jalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante, tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit di dadanya terlepas, dan Tante Ita terlihat hanya mengenakan celana dalam saja yg berwana pink.

Tante Ita menjerit sambil secara reflek memelukku.

Awwwwhhhhh….!!! jeritnya

" Mas Otong.., tolong ambil handuk yang jatuh terus lilitkan di badan Tante ya", kata tante dengan muka merah padam.

Aku jongkok mengambil handuk tante yang jatuh, ketika tanganku mengambil handuk, kini di depanku persis ada pemandangan yang sangat indah, celana dalam berwarna pink, dengan background hitam rambut-rambut halus di sekitar vaginanya yang tercium harum.

Kemudian aku cepat-cepat berdiri sambil membalut tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi. namun ketika aku mau melilitkan handuk tanpa kusadari burungku yang sudah bangun sejak tadi menyentuh tante.

" Mas Otong.., aduh… anu nya bangun ya..?".
" Iya Tante.., ah jadi malu saya tan.., habis Saya lihat Tante seperti ini mana harum lagi, jadi nafsu aku Tan.." ucapku blak-blakan.
" Ah tidak apa-apa kok Mas Otong itu wajar..".
" Eh ngomong-ngomong Mas Otong kapan mo nikah..?".
" Ah belum terpikir Tante..".
" Yah.., kalau mo' nikah harus siap lahir batin lho.., jangan kaya' mantan suami Tante.., tidak bertanggung jawab kepada keluarga.., nah akibatnya sekarang Tante harus berstatus janda. tidak enaknya jadi janda, malu.., tapi ada yang lebih menyiksa Mas Otong.. kebutuhan batin tidak terlaksana terus..' ucapnya terus terang.
" Oh ya Tante.., terus gimana caranya Tante memenuhi kebutuhan itu..", tanyaku usil.
" Yah.., Tante tahan-tahan saja..".

Kasihan sekali, andaikan aku diijinkan untuk memenuhi kebutuhan batin Tante Ita.., Ouhhh mantap sekali nih" pikiranku tambah usil.

Waktu itu bentuk sarungku sudah agak berubah, agak kembung, dan rupanya tante Ita juga memperhatikan.

" Mas Otong anu nya masih tetap bangun ya..?".

Aku cuma megangguk saja, terus sangat di luar dugaanku, tiba-tiba Tante Ita meraba penisku.

" Wow besar juga anu kamu Mas.., burungnya sudah pernah nyobain lawan duetnya belum?" tanya nya penuh dengan muka mesum.
" Belum..!!", jawabku bohong sambil terus diraba turun naik, aku mulai merasakan kenikmatan yang sudah lama tidak pernah kurasakan.
" Mas.., boleh dong Tante ngeliatin burungmu bentar saja..?", belum sempat aku menjawab, Tante Ita sudah menarik sarungku, praktis tinggal celana dalamku yang tertinggal plus kaos oblong.
" Oh.., sampe' keluar gini Mas..?" ucap tante Ita.
" Memang kalau penisku lagi bangun panjangnya suka melewati celana dalam, Aku sendiri tidak tahu persis berapa panjang penisku..?", kataku sambil terus menikmati kocokan tangan Tante Ita.
" Wah.., Tante yakin, yang nanti jadi istri Mas Otong pasti bakal seneng dapet suami kaya Mas Otong..", kata tante sambil terus mengocok burungku.

Oughh.., nikmat sekali dikocok tante dengan tangannya yang halus kecil putih itu. Aku tanpa sadar terus mendesah nikmat, tanpa aku tahu, Tante Ita sudah melepaskan lagi handuk yang kulilitkan tadi, itu aku tahu karena burungku ternyata sudah digosok-gosokan diantara buah dadanya yang tidak terlalu besar itu.

" Ough.., Tante.., nikmat Tante.., ough..", desahku sambil bersandar memegangi dinding rak dagangan,

kali ini tante memasukkan burungku ke bibirnya yang kecil, dengan buasnya dia keluar-masukkan burungku di mulutnya sambil sekali-kali menyedot.., ough.., seperti terbang rasanya. Kadang-kadang juga dia sedot habis buah salak yang dua itu.., ough.., sesshh." desahku.

Aku kaget, tiba-tiba tante menghentikan kegiatannya, dia pegangi burungku sambil berjalan ke meja dagangan yang agak ke sudut, Tante Ita naik sambil nungging di atas meja membelakangiku, maka sebongkah pantat terpampang jelas di depanku kini.

" Mas Otong.., ayo cepetan mainkan yang belahan ini…!" ucap tante Ita sambil menunjuk belahan veginanya.

Tanpa basa-basi lagi aku tarik celana dalamnya selutut.., woow.., pemandangan begitu indah, vagina itu mempunyai bulu halus yang tidak terlalu banyak. Seolah-olah Aku tidak percaya kalau Tante Ita sudah punya anak, aku langsung saja mejilat vaginanya yg harum, dan ada lendir asin yang begitu banyak keluar dari vaginanya itu. Aku lahap rakus vagina tante, aku mainkan lidahku di bagian klitorisnya, sesekali aku masukkan lidahku ke lubang vaginanya.

" Ough Mas.., ough..", desah tante sambil memegangi susunya sendiri.
" Terus Mas.., Maas.. teruuuuuuuuuuss..", aku semakin gemetaran, terlebih lagi waktu aku masukkan lidahku ke dalam vaginanya, ada rasa hangat dan denyut-denyut kecil semakin membuatku gila.

Kemudian Tante Ita membalikkan badannya telentang di atas meja dengan kedua paha ditekuk ke atas.

" Ayo Mas Otong.., Tante sudah tidak tahan.., mana burung kamu Mas.. langsung dorong lurus aja ke sini mas" pintanya menyuruhku untuk membuat dia lemas.
" wowww.., Mas Otong.., penis Mas Otong kalau bangun dongak ke atas ya..?" ucapnya.

Aku hampir tidak dengar komentar Tante Ita soal penisku, karena aku melihat pemandangan demikian menantang, vagina dengan sedikit rambut lembut, dibasahi cairan lendir demikian terlihat mengkilat, aku langsung tancapkan penisku dibibir vaginanya.

" Aughh..", teriak tante ita ketika penisku masuk ke lubang memeknya
" Kenapa Tante..?", tanyaku kaget.
" Udahlah Mas.., teruskan saja…" ucapnya, maka aku masukkan lagi kepala burungku di vaginanya yg sempit sekali.
" Tante.., sempit sekali Tante.?".
" Tidak apa-apa Mas.., terus saja.., soalnya sudah lama sich Tante tidak ginian.., ntar juga menyesuaikan ukuran penis kamu kok.." ucap tante Ita.

Yah.., aku paksakan sedikit demi sedikit.., baru setengah dari burungku amblas.., Tante Ita sudah seperti cacing kepanasan gelepar ke sana ke mari.

" Augh.., Mas.., ouh.., Mas.., nikmat Mas.., terus … terus…" celotehnya acak-acakan.

Begitu juga aku.., walaupun burungku masuk ke vaginanya cuma setengah, tapi sedotannya sangat luar biasa. Semakin lama gerakanku semakin cepat. Kali ini burungku sudah amblas dimakan vagina Tante Ita.

Keringat mulai membasahi badanku dan badan Tante Ita. Tiba-tiba tante terduduk sambil memelukku dan mencakarku.

" Oughh Mas.., ough.., luar biasa.., Ouhhhh… Ouhhhh…", katanya sambil merem-melek.

Tapi permainan kami tidak begitu lama, karena aku khawatir di lihat warga masuk ke rumahnya terlalu lama. Setelah beberapa ratusan kali coblos, maka aku akhirnya sampai di ambang orgasme.

" Mas Otong sudah mau keluar ya..?". Aku menggelengkan kepala, karena aku berpura-pura saja.

Kemudian Tante Ita telentang kembali, aku seperti kesetanan menggerakkan badaku maju mundur, aku melirik susunya yang bergelantungan karena gerakanku, aku menunduk dan kucium putingnya yang coklat kemerahan.

Maka tante Ita semakin mendesah, " Ough.., Mas..", tiba-tiba Tante Ita memelukku sedikit agak mencakar punggungku.

" Oughh Mas.., aku mau keluar.", kemudian dari lubang kewanitaannya aku rasakan semakin licin, tapi denyutannya semakin terasa, aku dibuat terbang rasanya. Ah rasanya aku sudah mau keluar nih, sambil terus goyang ku tanya Tante Ita.
" Tante.., Aku keluarin dimana Tante..?, di dalam boleh nggak..?".
" Terrsseerraah..", desah Tante Ita.

Ough.., aku percepat gerakanku, penisku berdenyut keras, lalu aku muntahkan cairan itu di dalam lubang memeknya.

Crooot… Crooot… ! air peju itu masuk ke dalam dan akhirnya semua terasa enteng, badanku serasa terbang, ada kenikmatan yang sangat luar biasa.

" Mas Otong.., Perkasa juga ya" pujinya mengomentari pergerakanku.

Setelah itu aku kembali kenakan celana dalam serta sarungku. Tetapi tante Ita masih tetap telentang di atas meja yang dalam keadaan bugil.

" Mas Otong.., kalau mau beli rokok lagi.., jam-jam begini saja ya.., nah kalau sudah tutup digedor saja.., tidak apa-apa kok.., malah kalau tidak digedor Tante jadi marah deh..", kata tante menggodaku sambil memainkan puting dan klitorisnya yang masih nampak bengkak.
" Tante ingin Mas Otong sering bantuin Tante tutup warung', kata tante sambil tersenyum genit.

Lalu aku pulang.., di perjalanan baru terasa lemas badanku, tapi itu tidak berarti sama sekali dibandingkan kenikmatan yang baru kudapat. Keesokan harinya ketika aku hendak berangkat ke kantor, saat di depan warung Tante Ita, aku di panggilnya… !

" Rokoknya sudah habis ya mas.., ntar malem beli lagi ya..?", katanya penuh pengharapan, padahal pembeli sedang banyak-banyaknya, tapi mereka tidak tahu apa maksud perkataan Tante Ita tadi, akupun pergi ke kantor dengan sejuta ingatan kejadian kemarin malam. THE END

BACA JUGA >>> BERCINTA DENGAN TANTE GIRANG MEMBAWA BERKAH

Para Pembaca Cerita Sex Ingin Membaca Cerita Sex Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...

Para Pembaca Cerita Sex Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Cerita Sex Dewasa...